SPESIFIKASI
TEKNIKAL GRC
(GLASSFIBER REINFORCED
CEMENT)
GLASSFIBRE
REINFORCED CEMENT (GRC) adalah material yang terdiri dari campuran/adukan semen
dan agregrat halus dan diperkuat dengan serat fiberglass alkali resistance.
Kadar
kandungan semen dan agregat halus dalam adukan GRC adalah 1 : 1, sedangkan
kandungan serat fiberglass adalah 4 s/d 5% dari jumlah berat.
Semua
bahan yang digunakan untuk GRC harus memenuhi persyaratan – persyaratan dari:
·
Brithist Standart – 476 (Non Combustible
& Fire Resistance Material)
·
ISO R – 376 (Water Resistance)
·
Standart International lainnya yang berlaku
untuk material ini.
GRC
(GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT) produksi CV. GRC Karya Mandiri memiliki
ketahanan terhadap bahan kimia, tidak mengandung ASBES, tidak lapuk dan
berkarat serta tidak membahayakan terhadap kesehatan.
2. KEUNTUNGAN DARI GRC
1. Tahan
terhadap cuaca, korosi, jamur, serangga karena mempunyai sifat yang sama dengan
beton.
2. Didalamnya
mengandung Glassfibre Alkali Resistance yang mempunyai sifat suhu luluh 860OC
sehingga GRC akan menjadi tahan api dan tidak mudah terbakar.
3. Kepekatan
yang tinggi dengan rendahnya kemungkinan tingkat porositnya (berpori-pori).
4. Tipia,
padat, dan ringan sehingga akan mengurangi beban struktur (berat 21kg/m2
dengan ketebalan 10mm)
5. Mudah
pembentukannya karena menggunakan system cetakan sehingga memungkinkan control
hasil yang bagus sesuai dengan desain yang ada dan schedule bias terkendali.
6. Pemasangan
yang mudah dan aman karena systemnya di desain dengan rapid an praktis.
7. Mengikuti
segala desain, maksudnya semua bentuk desain dimana dengan beton atau material
lainnya tidak bisa dekerjakan, maka dengan GRC bisa dikerjakan dengan baik.
8. Keuletannya
yang tinggi dan tahan retak sehingga akan menjadi kedap air.
9. Tahan
terhadap benturan.
10. Perawatannya
mudah dan tahan lama dalam penampilan.
3. PEMAKAIAN GRC
GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT sudah
luas dan berhasil penggunannya dalam industri kontruksi seluruh dunia.
a.
Bangunan
·
Panel cladding untuk interior dan eksterior
·
Langit – langit
·
Atap
·
Panel akustik
·
Pekerjaan – pekerjaan permanen
·
Dan lain-lainnya
b.
Sipil
Engineering
·
Pekerjaan dak jembatan
·
Pipa talang
·
Saluran kanal
·
Saluran air
·
Komponen-komponen drainase dan lain-lain
c.
Lain
– lain
·
Batu buatan dari GRC
·
Dekorasi langit-langit
·
Tangki penyimpanan
·
Bak mandi
·
Gardu / pos telepon umum
·
Ornament dan ukiran
·
Furniture jalan / taman / out door
·
Pagar / penghalang suara
·
Kios dan shelter
·
Tangki gudang dan septic thank
·
Cetakan arsitektural
Bahan
dasar yang digunakan pada GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT:
a. Semen
Semen yang digunakan semen portland
type 1 adalah yang diisyaratkan SII untuk beton atau PBI 1971 dan biasa
digunakan, semen portland type III juga pantas apabila variasi dalam penyemprotan
semen slurry baik dan dalam komposisi peralatan yang dipengaruhi oleh semen
yang baik tercukupi. Sama dengan semua beton, beberapa panel mengkehendaki
pemakaian semen yang khusus. Warna pada panel GRC bervariasi karena pemprosesan
semen diluar pengawasan pimpinan pabrik. Untuk memperlihatkan pada struktur
penyelesaian, merk yang sama, jenis dan sumber pengadaan produk – produk GRC
harus sempurna.
b. Pasir (agrgat halus)
Agregat halus digunakan pasir bersih,
kering dank eras serta bergradasi 150 mikro sampai dengan 1,2mm (100% dapat
melewati ayakan ASTM 16 dan max 10% yang dapat melewati ayakan ASTM 100%)
Kandungan dalam pasir diisyaratkan:
Silica…………………………………………………………..> 96%
Larutan
garam……………………………………………….< 1%
Lumpur organic………………………………………………< 0,5%
Kelembaban………………………………………………….< 2%
c. Glassfibre Alkali
Hanya Glasfibre alkali atau (Na 20 –
Ca0 – Zr02 – Si02) resistance yang di rancang khusus untuk alkali resistance
dan dapat digunakan pada beton dengan cara tidak dilindungi “E” glass, berbentuk
panjang seperti tali yang mana pada waktu proses penyemprotan serat tersebut
akan di potong-potong menjadi 18 – 36mm.
Sifat dan keuntungan serat fiber
alkali yang digunakan pada produk kami sebagai berikut:
Kekuatan tarik
elemen…………………………………… 3.500 MPa
Kekuatan tarik
panjang…………………………………... 1.700 MPa
Modul elastisitas
young………………………………….. 72.000 MPa
Berat jenis…………………………………………………. 2.68
Strain pada titik
panas……………………………………. 2 H%
Peresapan air……………………………………………… < 0.1%
Suhu luluh………………………………………………….. 860o
Tahan api.
d. Air
·
Air
yang digunakan harus bersih, tidak mengandung lumpur
·
Setara
dengan air yang digunakan untuk adukan beton
·
Kandungan
air dalam GRC lebih kecil dibandingkan dengan kandungan air dalam beton (lihat
pada penjelasan adukan).
e. Campuran
Standart komersial menggunakan
pencampuran antara sedikit accelator dengan diperlambat, serta pencampuran dari
udara buatan dan acrylic thermoplastic copolymer yang dihamburkan untuk jenis
GRC yang lain dari biasanya perlu di import.
f. Pembelokan material
Baik dan kaarnya penyelesaian pada
permukaan GRC, harus bersih, keras, dan tahan lama, kaku serta bebas dari kuman
yang dapat merugikan material. Batu alam, batu bata, keramik, atau teracota
mungkin digunakan sebagai permukaan material. Alat-alatnya sangat mudah
dipertimbangkan dan mungkin menggunakan air dari tingkatan karakteristik
penambahan panas yang lebih besar atau kecil dari GRC.
g. Sisipan
Rencana mempertemukan sambungan baja
ke dalam panel harus anti karat, demikian juga dengan lapisan seng, plat
cadmium atau baja stenlis. Penyisihan harus sesuai dengan bahannya dimana akan
terjadi kontrak terutama dengan memperhatikan serangan electromical. Standar
api pada penyisipan panel harus pada suhu yang tetap selama periode yang cukup.
h. System pemakuan rangka baja
Semua pemakan baja dan aksesoris harus
di rangka dari baja yang sesuai dengan keperluan dan spesifikasinya baja. Metode
perlindungan karat seperti galvanis atau pengecatan adalah yang dianjurkan
untuk elindungi pemakuan baja dan aksesoris dari karat dan korosi.
i.
Sambungan sealant dan pengisiannya
Hanya satu atau dua jenis sealant yang
baik, seperti urethane, polyslfida, silicon, yang dianjurkan untuk tahan terhadap
air pada sambungan panel GRC.
Sealant akan tahan gerakan pada
sambungan minimal 25% dari spesifikasi luas sambungan dimana kapasitas gerakan
terbesar mungkin diperlukan pada pemprosesan modul sealant yang rendah.
Biasanya sambungan adalah terpenting
dan utama memerlukan ketelitian. Noda akan tertinggal pada permukaan GRC
apabila penyikatannya terlalu lama. Back up road dapat menekan busa
polyurethane yang tidak mengandung gas atau equal yang dianjurkan oleh pabrik
sealant. Jika kedalaman pembuatan back up road tidak cukup, dapat digunakan
lapisan bon breaker.
j. Pengecatan
Pengecatan mungkin dapat digunakan
pada panel GRC latex mansonry dan noda yang tahan terhadap air pada methyl.
Methacrylate merupakan dasar pertimbangan pemilihan warna.
Pengecatan yang bebas dari silane atau
siloxane mungkin dapat digunakan untuk merupakan luar dan belakang panel untuk
menahan penyerapan air dan efflorescence.
5.
SIFAT PHYSIC
Sifat dari GRC dipengaruhi factor
seperti isi serat dan bagiannya, jenis ukuran dan cara pembutannya. Karena itu
peralatannya dapat di tinjau syarat – syarat rencana komponen yang khusus. Dua
sifat dari GRC adalah dapat disemprotkan pada seluruh fibre ada dua dimensi
sementara dalam pencampuran berorientasi pada fibre bersifat dimensif.
Periode pengetsan panel secara normal
adalah 28 hari. Sifat – sifat tekanan dari suatu jenis susunan yang di
semprotkan digambarkan dalam tingkat yang berlawanan. Tanda – tanda fiber yang
kuat adalah dengan merentangkan dan membengkokkan serta menekannya dengan kuat
menghasilkan material yang kuat dan ulet.
GRC mampu untuk menahan muatan –
muatan pada periode yang cukup lama. Dalam hubungannya dengan bahan – bahan
yang mengandung semen lain, komponen – komponen GRC menunjukkan suatu ciri yang
elastis di bawah muatan yang diikuti oleh”SLOW CREEP DEFORMATION”. Rambatan
kecil dan rambatan yang dapat menurunkan tekanan pada suatu waktu. Tidak ada
tekanan perpecahan dalam 2 kali pengetesan pada rencana kerja penekanan dalam
jangka waktu 8 tahun lebih. Pada penekanan yang normal, fatigue hidup lebih
dari 10 juta tingkatan.
Suhu, air, uap, dan akustik di control
melalui ukuran, komponen – komponen semen hidrolik da aggregate.
Kandungan kimia ada GRC pad luas yang
sama untuk beton dan dampaknya sama, arus listrik pada GRCsemen merupakan
factor yang tidak terlalu dominan, karena GRC bermuatan dan campuran semennya
sangat tinggi, dari pada umumnya kandungan kimianya lebih besar di banding
beton. Selanjutnya perbikan dapat di peroleh dari pemakaian formula semen yang
khusus, sehingga sulfat, super sulfat, dan semen alumina serta alkali encer
saat ini menjadi masalah pada GRC. Peralatan listrik pada GRC adalah sebagian
besar di tahan oleh banyaknya bahan air dan semen dalamkondisi yang lebih
banyak dari pemakaian. Dalam keadaan umum untuk lazimnya bahan semen, kandungan
arus listrik pada GRC dapat bertambah pada permukaan yang telah di cat dan
dapat meresap seluruhnya.
GRC
(GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT)
Berat panel 8mm = 17,6kg/m2 (tanpa rip)
Berat panel 10mm = 20,2kg/m2 (tanpa rip)
ơ et = 6N/mm2= 60kg/cm2
ơ tr = 3N/mm2= 30kg/cm2
Benturan…………………………………………………15 – 30
Nmm/mm2
Tekan hancur …………………………………………… 60 –
100 Nmm/mm2= 6 – 10kg/mm2
Modulus yaung………………………………………….. 1,5 –
2 N/mm2 = 153 – 204kg/mm2
Lenturan, batas elastis…………………………………..14
– 17 N/mm2 = 1,5 – 1, kg/mm2
Batas patah……………………………………………….35 – 45
N/mm2 = 3,5 – 4,6kg/mm2
Tarik batas elastis………………………………………..34
– 45 N/mm2 = 0,9 – 1kg/mm2
Batas putus……………………………………………….14 – 17
N/mm2 = 1,5 – 1,7kg/mm2
Geser pons………………………………………………..30 – 35
N/mm2 = 3 – 5kg/mm2
Note: 1kg = 9,807 Newton
1N = 0,102 kg
BJ = 2,2 Ton/m2
6.
FABRIKASI
Proses pembuatan GRC dengan cara spray
bersama antara adukan semen, pasir, dan air, serat fiberglass ke dalam modul
(cetakan). Untuk bagian – bagian tertentu yang tidak dapat dilakukan dengan
cara spray, dapat digunakan system “hand mix” (cara adukan tangan) tetapi cara
ini harus di buat sedemikian rupa, sehingga menjadi homogen.
a.
Mould (cetakan)
·
Cetakan
dibuat sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui
·
Material
cetakan dapat menggunakan GRC, kayu lapis, karet, atau metal
b.
Adukan
·
Adukan
untuk GRC terdiri dari semen Portland, air, pasir, dan fiberglass serta bahan
tambahan yang kesemuanya telah memenuhi persyaratan.
·
Perbandingan
antara semen dengan pasir 1 : 1
·
Water
semen ratio 0,33
·
Adukan
harus benar – benar merata
·
Kandungan
fiberglass 4 – 5% dari total berat
·
Secara
kontinyu dilakukan “slump tes”
c.
Spray
·
Operator
harus yang sudah terlatih
·
Spray
lapisan pertama tidak menganding fiberglass, lapisan ini tebalnya tidak lebih
dari 1,6mm
·
Spray
gun dikalibrasikan agar mendapat proporsi campuran yang memenuhi persyaratan
·
Selama
proses penyemprotan harus selalu di cek ketebalannya, kadar fibrenya sehingga
di dapat hasil seperti yang dikehendaki
d.
Curing
·
Setelah
selesai penyemprotan, panel secepatnya dilindungi/di tutup untuk menghindari
pengeringan yang terlalu cepat
·
Curing
yang cepat degan temperature di atas 50oC tidak diijinkan
·
Minimum
18 jam setelah penyemprotan, panel dapat dilepaskan dari cetakan (mould)
·
Pemasangan
panel baru dapat dilaksanakan setelah panel berumur 7 hari
·
Selama
masa curing suhu udara harus di jaga agar tetap lembab
e.
Toleransi yang diijinkan
·
Terhadap
panjang dan lebar
Kurang dari 3,00………………………….......± 3
mm
Setiap kelipatan……………………………….± 3 mm
·
Terhdap
ketebalan
Ketebalan
GRC………………………………..± 6,35 mm - 0 mm
Ketebalan permukaan
ersitektural…………..± 3,00 mm - 0 mm
Jumlah………………………………………….±
9,35 mm - 0 mm
Ketebalan tekukan…………………………….±
12,7 mm - 0 mm
Atau sesuai dengan
“(non load bering)” in BCSP – 297
7.
PEMASANGAN
a. Selama pemasangan panel GRC harus
dilindungi daribenturan yang dapat mengakibatkan keusakan
b. Apabila terjadi kerusakan panel harus
segea diperbaiki, atau di ganti dengan panel baru
c. Kondisi di lapangan siap untuk
dipasang rangka pendukung dengan pasangan bata yang plester / di aci
d. Agar mudah dalam pelaksanaan
pemasangan sebaiknya scaffolding harus sudah di pasang terlebih dahulu
e. Pekerjaan selanjutnya memberi tanda
atau membuat marking elevasi vertical / horizontal line guna memudahkan
pemasangan rangka pendukung L 50.50
f. Rangka pendukung L 50.50 dipasang pada dinding bata / kolom dengan menggunakan
dynabol 12”
g. Setelah semua rangka pendukung
terpasang maka panel GRC dipasang sesuai dengan posisi beradasarkan gambar yang
sudah disetujui / approval. Pemasangan dilakukan dengan menggunakan alat bant
Chain blok / Takel
h. Panel GRC direkatkan pada rangka
pendukung L 50.50 dengan system pengelasan antara angkur / plat tanam yang ada
pada panel dengan rangka yang terlebih dahulu sudah terpasang
i. Setelah panel GRC tersebut terpasang
pekerjaan selanjutnya adalah perapian / finishing dan untuk join antar panel /
naad
4 komentar:
Alhamdullillah
Salam Sejahtera
Dear Sobat ....
Lebih detail lagi info bisa hub nomer Handphone kami
Amin
Posting Komentar